Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Pacu Regenerasi Petani

18 Mei 2024
Indri Yustika
Dibaca 16 Kali
Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Pacu Regenerasi Petani

Program Kementerian Pertanian yang berfokus pada regenerasi petani dan pengembangan jiwa wirausaha di bidang pertanian terus bergulir. Salah satunya adalah Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), yang merupakan hasil kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya meningkatkan produksi pangan strategis, yang memerlukan dukungan dari sumber daya manusia (SDM) pertanian yang produktif dan berpotensi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa regenerasi petani, khususnya dari kalangan milenial, menjadi krusial dalam pembangunan pertanian Indonesia tidak hanya saat ini, tapi juga untuk masa depan.

Di Kalimantan Selatan, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru menjadi tuan rumah Workshop Institusi TVET dalam Program YESS.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai lembaga TVET di daerah tersebut, termasuk SMK-SMK-PP dan perguruan tinggi, dengan tujuan meningkatkan kualitas staf dan pimpinan lembaga serta mempererat kerjasama di antara mereka.

Fofa Arofi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu sekaligus Deputi Teknis PPIU Kalimantan Selatan, menyoroti pentingnya workshop ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menarik minat calon peserta didik untuk memilih jurusan pertanian.

Peserta workshop mendapatkan materi dari berbagai narasumber, termasuk Moh. Ishat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan Soedjatmiko, seorang konsultan di bidang pertanian.

Kegiatan ini juga menjadi platform untuk diskusi dan berbagi pengalaman antar lembaga guna mengembangkan strategi peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi di sektor pertanian.

Workshop ditutup oleh Angga Tri Aditya Permana, Project Manager Program YESS Kalimantan Selatan, yang mengharapkan kesadaran terhadap pentingnya pertemuan semacam ini terus ditingkatkan oleh pemerintah dan stakeholder terkait.

Program ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan, melainkan upaya komprehensif yang melibatkan seluruh komponen dari hulu ke hilir, dengan harapan dapat mendorong perubahan positif dan peningkatan kewirausahaan di sektor pertanian.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan lembaga-lembaga TVET di Kalimantan Selatan semakin kokoh dalam menjalin kerjasama dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.